Tuesday, March 17, 2009

Surut

Semua yang jatuh
Deras memacu
Seiring detik yang berlalu
Setiap sudut tak luput
Hawa dingin kini merasuk
Di tengah semua hiruk pikuk
Hujan ini menemaniku
Di balik jendela kamarku yang membisu
Nada alam pun kini menyertai tubuhku
Yang terbaring beserta lelahku
Sang hujan masih enggan berlalu
Meski keramaian kota kini menyurut
Hingga tak lagi seorang pun di pandanganku
Tampak lampu jalanan yang kini terbasuh
Berdiri tegak di ujung jalan itu
Tapi diriku tak bisa menahan letihku
Tak seperti si lampu di ujung jalan itu
Dan hilanglah diriku dalam lelapku

No comments:

Post a Comment